Orang membutuhkan konsultan hukum ketika mereka menghadapi situasi yang berkaitan dengan hukum dan membutuhkan panduan profesional agar tidak salah langkah. Berikut adalah beberapa kondisi umum saat seseorang memerlukan konsultan hukum:
- Menghadapi masalah hukum pribadi
Misalnya dalam kasus perceraian, warisan, sengketa tanah, kekerasan dalam rumah tangga, atau hak asuh anak. - Tersangkut masalah pidana atau perdata
Seperti dilaporkan ke polisi, menerima somasi, atau ingin menggugat pihak lain. - Membuat perjanjian atau kontrak penting
Contohnya: jual beli rumah, kerja sama bisnis, pinjam-meminjam uang, atau kontrak kerja. - Pendirian dan pengelolaan bisnis
Untuk mengurus legalitas usaha, izin, pajak, hingga perlindungan terhadap risiko hukum. - Menghadapi perselisihan di tempat kerja
Baik sebagai karyawan atau pemberi kerja, misalnya dalam hal PHK, perselisihan gaji, atau diskriminasi. - Ingin memastikan kepatuhan terhadap hukum
Misalnya saat menjalankan usaha agar tidak melanggar aturan pajak, lingkungan, atau perizinan. - Mengurus dokumen hukum penting
Seperti surat wasiat, akta hibah, atau perjanjian pranikah.
Secara umum, jika Anda ragu apakah sebuah tindakan berdampak hukum atau tidak, lebih aman berkonsultasi lebih dulu. Ingin saya bantu buat daftar pertanyaan untuk diajukan ke konsultan hukum